Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

TREN BISNIS: Jalur Kereta Bandara Dievaluasi hingga PT DI Terima Pesanan 79 Pesawat N219

Kurniasih Miftakhul Jannah , Jurnalis-Kamis, 08 Februari 2018 |06:08 WIB
TREN BISNIS: Jalur Kereta Bandara Dievaluasi hingga PT DI Terima Pesanan 79 Pesawat N219
Ilustrasi: (Foto: Antara)
A
A
A

JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia dan PT Waskita Karya tengah melakukan pengujian dan evaluasi konstruksi Jalur Kereta Api Bandara. Sementara itu, Garuda Indonesia Group akan menandatangani kontrak bersama lebih dari 25 mitra dengan nilai kontrak sekitar USD2,4 miliar dalam ajang pameran industri penerbangan terbesar di Asia, Singapore Airshow 2018.

Di sisi lain, PT Dirgantara Indonesia (DI) turut serta dalam pameran Internasional Singapore Airshow 2018 yang dibuka di Changi Exhibition Centre, Singapura, kemarin. Dalam ajang ini, PT DI meneken kerangka kerja sama pemesanan 79 pesawat N219 Nurtanio dengan sejumlah perusahaan ataupun instansi.

Ketiga berita tersebut menjadi berita yang banyak menarik minat para pembaca di kanal Okezone Finance. Untuk itu, berita-berita tersebut kembali disajikan secara lengkap.

KAI-Waskita Evaluasi Konstruksi Jalur Kereta Bandara Soetta

Pengujian dan evaluasi konstruksi Jalur Kereta Api Bandara di Jalan Perimeter Selatan yang terkena longsor dilakukan.

"Masih diperiksa oleh tim kami di sana, nanti juga akan diinvestigasi oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi yang akan ditindaklanjuti oleh seluruh pihak terkait, baik kami, Ditjen KA," kata Direktur Keselamatan KAI Apriyono Wedi Chresnanto di Jakarta, Rabu (7/2/2018).

Baca Juga: Dirut Railink: Tarif Normal Kereta Bandara Rp100.000

Dia mengatakan pihaknya terus berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait kejadian tersebut, baik itu dengan PT Railink, Angkasa Pura II dan Badan SAR Nasional (Basarnas).

Dihubungi terpisah Humas PT Railink Diah Suryandari menyatakan bahwa operasional KA Bandara saat ini masih dihentikan sementara menunggu hasil pengujian dan evaluasi konstruksi jalur lintas KA Bandara.

"KA Bandara akan beroperasi ketika jalur lintas KA Bandara dinyatakan aman oleh PT KAI dan PT Waskita Karya," ucapnya.

 Baca juga: Dirut Railink: Tarif Normal Kereta Bandara Rp100.000

Saat ini tim teknis dari PT KAI, Waskita Karya, dan Virama Karya berkolaborasi melakukan proses penelitian geometris jalan rel untuk memastikan kondisi jalan rel sampai dinyatakan aman untuk dilalui.

Jika dinyatakan aman, lanjut dia, Kereta Api Bandara Soetta akan dioperasikan kembali dengan pembatasan kecepatan.

 Baca juga: Kereta Bandara Soetta Dihentikan, Berapa Kerugian Railink?

Senior Manajer Humas KAI DAOP I Edy Kuswoyo mengatakan seluruh penumpang diimbau untuk menggunakan moda lain selama operasi KA Bandara dihentikan sementara.

"Untuk penumpang yang pada saat kejadian sudah membeli tiket, sudah langsung bisa meminta pengembalian uang atau refund," ujarnya.

 Baca juga: 29 Jadwal Keberangkatan Kereta Bandara Dibatalkan Selama Longsor

Edy menjelaskan pada saat kejadian, terdapat 26 penumpang yang sudah dalam perjalanan yang akhirnya dikembalikan ke Stasiun Sudirman Baru, sementara penumpang di Stasiun Batu Ceper diturunkan di Stasiun Batu Ceper, kemudian diberangkatkan ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta dengan bus.

"Mudah-mudahan tidak sampai dua hari, KA Bandara sudah bisa beroperasi lagi. Enggak sampai satu pekan," katanya, berharap.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement