Direktur MTF Arya Suprihadi menambahkan, strategi yang di lakukan selain maintance apa yang ada, perseroan juga shifting to ke high margin produk. MTF akan meningkatkan pangsa pasar penyaluran ke pembiayaan mobil baru sekitar 14-15%.
Lebih lanjut Arya menuturkan, melihat semakin maraknya pembangunan infrastruktur di berbagai wilayah di Indonesia, MTF pun melihat peluang pertumbuhan bisnis pembiayaan akan lebih menjanjikan sejalan dengan membaiknya kondisi perekonomian Indonesia. Karena itu, MTF kembali akan memperluas jaringan layanan antara lain di Medan, Pekanbaru, dan Semarang serta cabang baru di Makassar dan Medan. Sebelumnya pada tahun lalu perseroan memperluas jaringan untuk melayani nasabah dengan membuka tiga kantor baru di wilayah Indonesia Timur. Ketiga kantor cabang tersebut masing-masing di Jayapura, Sorong, dan Ambon.
Baca Juga: Mandiri Tunas Finance Tawarkan Kupon Maksimal 9%
Dengan pembukaan sekaligus tiga kantor cabang ini, diharapkan MTF dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dalam pembiayaan kendaraan bermotor, baik untuk kebutuhan pribadi maupun komersial serta pembiayaan multiguna. MTF juga akan meningkatkan sinergi dengan Mandiri Group melalui peningkatan referral KKB Man diri dan meningkatkan coverage BSM OTO. Di sisi lain, pada tahun ini perseroan akan mengeluarkan issue bonds sebesar Rp1 triliun. Se kitar Rp500 miliar akan di keluarkan pada pertengahan tahun dan sisanya akan di terbitkan pada akhir 2018.
”Rencananya obligasi akan diterbitkan dua kali, yakni pada per te ngahan tahun dan akhir tahun. Obligasi ini bertujuan untuk menopang pembiayaan tahun ini yang ditargetkan mencapai Rp24 triliun,” ungkapnya.
(kunthi fahmar sandy)
(Kurniasih Miftakhul Jannah)