JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan inflasi pada bulan Februari 2018 sebesar 0,17%. Tekanan inflasi tertinggi disumbang dari kenaikan harga rokok kretek. Tidak hanya itu, kenaikan harga Pertamax cs juga memberi andil terhadap inflasi Februari 2018.
Tercatat, pada 24 Februari 2018, PT Pertamina (Persero) menaikkan harga Bahan Bakar Khusus (BBK) dengan besaran Rp300 per liter hingga Rp750 per liter. Dengan demikian, harga Pertamax naik menjadi Rp8.900 per liter dari hari sebelumnya Rp8.600 per liter
Kepala BPS Kecuk Suhariyanto menjelaskan, kenaikan harga BBK tersebut telah memberikan andil pada kelompok transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan. Akibatnya, sektor tersebut pun mengalami inflasi 0,02% memberikan andil 0,01% terhadap inflasi nasional.
"Yang dominan memberikan andil inflasi adanya kenaikan bensin untuk Pertamax dan Pertamax turbo, memberikan andil, sebaliknya yang memberikan deflasi penurunan tarif angkutan udara," kata dia di Kantor BPS, Jakarta, Kamis 1 Maret 2018.
Sekadar infomasi, BPS mencatat dari 82 kota di Indonesia menunjukkan terjadi inflasi 0,17%. Dari 82 kota tersebut, sebanyak 55 kota yang mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Jayapura mencapai 1,05% dan inflasi terendah ada di Kota Palangkaraya sebesar 0,04%.