"Flexibilitas melihat dari bisnis sme karakter bisnisnya seperti apa. Karakteristik bisnis harus tahu. Seringkali bank itu sektor formalnya. Nah itu emang harus banyak berinteraksi pemain pemain sme dengan edukasi," ucap Budi.
Pada hari ini, MNC Bank sendiri mendukung dinamisnya kaum milenial dengan bertarsipasi dalam pembukaan Werkspace di Pluit, Jakarta. Adapun bentuk dukungannya adalah dengan memberikan edukasi kepada para pelaku bisnis SME untuk memanfaatkan jasa perbankan.
Menurut Budi, acara diskusi tersebut sebagai bentuk dukungan bagi generasi Milenial atau zaman now untuk mengembangkan bisnisnya agar bisa terakses oleh perbankan. Pasalnya, dirinya menilai banyak sekali pelaku bisnis SME yang masih kesulitan mendapatkan akses pinjaman dari bank, sehingga usahanya sulit berkembang dan cenderung jalan ditempat.
Padahal lanjut Budi, bisnis SME memiliki potensi yang besar untuk berkembang dan bisa berkontribusi kepada Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia. Bahkan, dinegara-negara maju seperti Jepang, bisnis SME yang mayoritas dikuasai oleh startup sudah bisa berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi negaranya.
"Saat ini semacam ada gap khususnya lembaga keuangan dengan pelaku industri SME. Karena lebih beresiko tidak aman dan sebagainya. NPL-nya lebih tinggi dari yang lain," jelasnya.
(Fakhri Rezy)