"Kuota tetap 3,7, sudah keluar oleh Menteri perdagangan 2,3 juta, di awal. Dan kemarin kita sudah keluarkan lagi sekitar 600 ribuan ton," jelasnya.
Sementara itu, saat ditanyai kemungkinan melakukan tambahan impor dirinya masih belum bisa memberikan jawaban yang pasti. Akan tetapi menurutnya, jika kebutuhan industri sudah kembali mendesak bukan tidak mungkin impor garam akan kembali dilakukan.
"Ya nanti kita lihat (tambah kuota impor garam industri). Kan itu berdasarkan permintaan dari sektor industri," ucapnya.
Baca Juga: Menko Luhut: Setelah 2021, Kita Tidak Impor Garam Industri Lagi
Sebagai informasi, sebelumnya ada perubahan mengenai izin rekomendasi impor garam dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) kepada Kementerian Perindustrian. Hal tersebut menyusul banyaknya pelaku industri yang belum juga kebagian impor garam meskipun sudah didatangkan dari luar negeri.