Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Impor 676.000 Ton Garam, Kemenperin Jamin Tidak Rembes ke Pasar

Giri Hartomo , Jurnalis-Selasa, 20 Maret 2018 |18:23 WIB
Impor 676.000 Ton Garam, Kemenperin Jamin Tidak Rembes ke Pasar
Petani garam. (Foto: Reuters)
A
A
A

JAKARTA - Pemerintah telah menggelontorkan 676.000 ton garam. Artinya sudah 3,04 juta ton garam yang sudah digelontorkan oleh pemerintah untuk pelaku industri karena sebelumnya pemerintah sudah melakukan impor garam sebanyak 2,3 juta ton.

Pemerintah masih bisa melakukan impor sebanyak kurang lebih 600-700 ribu ton garam lagi untuk memenuhi pasokan kebutuhan industri. Pasalnya dalam acara rapat koordinasi di Kementerian Koordinator bidang Perekonomian pemerintah sudah memutuskan untuk melakukan impor garam industri sebanyak 3,7 juta ton.

Direktur Jenderal Industri Kimia Tekstil dan Aneka (Dirjen IKTA) Ahmad Sigit Diaahjono mengatakan, kebutuhan garam untuk bahan baku industri tidak akan sepenuhnya berasal dari impor. Sisanya, akan diambil dari produksi dalam negeri.

Artinya pemerintah akan mengarahkan agar industri bisa menyerap dari garam produksi petani. Apalagi, pihak Kementerian Kelautan dan Perikanan memprediksi jumlah total produksi garam lokal bisa mencapai 1,5 juta ton.

"Kita (Kemenperin) ada program itu dengan KKP proses garam lokal menjadi garam industri khususnya untuk makanan dan minuman, 1,5 juta ton produksinya diambil itu ada losing sekitar 20% misal tercuci dan lain-lain sekitar jadi 700 saja dari 800 ribu ton," ujarnya saat ditemui di Kantor Kementerian Perindustrian, Jakarta, Senin (20/3/2018).

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement