JAKARTA - Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) targetkan peningkatan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) hingga 30% pada 2019.
Kepala Batan Djarot Sulistio Wisnubroto mengatakan, ada beberapa upaya yang dilakukan Batan untuk meningkatkan PNBP salah satunya meningkatkan jumlah pelanggan.
"Kami ingin menunjukkan kepada pemerintah hasil riset dari Batan digunakan oleh masyarakat bahwa kami juga dapat menghasilkan PNBP tidak hanya minta-minta saja," ucap Djarot pada acara temu pelanggan di Pusat Teknologi Keselamatan dan Metrologi Radiasi, Kamis (5/4/2018).
Baca Juga: Sri Mulyani Minta Tarif PNBP 0% bagi Masyarakat Tak Mampu
Dia mengatakan PNBP dari Batan pada 2017 baru sebesar Rp23 miliar dari total anggaran untuk Batan sebesar Rp898 miliar. Saat ini jumlah pelanggan Batan adalah sekitar 5.000 perusahaan, agar jumlah pelanggan semakin meningkat maka Batan berupaya memperluas dan meningkatkan layanan mereka.
Menurut Djarot jika Batan dapat meningkatkan PNBP maka hilirisasi pendayagunaan teknik nuklir berhasil digunakan oleh masyarakat, sehingga ke depan jika ingin mengembangkan PLTN akan lebih mudah.
Djarot mengatakan untuk meningkatkan jumlah pelanggan tidak mudah karena saat ini ada beberapa pihak swasta yang dapat memberikan layanan serupa Batan kepada masyarakat.