Pengenaan tarif tinggi perdagangan tersebut telah memicu aksi balasan yang juga akan mengakibatkan terjadinya perang dagang antar kedua belah pihak. Hal ini juga akan berdampak terhadap negara-negara lainnya.
Kanada, Meksiko, Uni Eropa dan China telah membalas - atau mengumumkan rencana untuk membalas - dengan nilai sekitar USD75 miliar dalam tarif untuk produk buatan Amerika.
"Sebagai penutup, saya ingin menyampaikan terima kasih kepada rakyat Indonesia yang menyambut kami dipertemuan tahunan Bank Dunia dan IMF di Bali pada Oktober tahun ini karena pertemuan ini tidak hanya bermanfaat bagi WB dan IMF saja tetapi juga berkontribusi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia," ungkap Presiden Kim.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)