JAKARTA – Kementerian PUPR selaku pembina jasa konstruksi nasional mendorong peningkatan ekspor Indonesia melalui jasa konstruksi. Industri jasa konstruksi Indonesia yang dimotori oleh BUMN Karya terus mengembangkan pasar ke luar negeri.
Kemampuan perusahaan konstruksi nasional dalam mengerjakan proyek infrastruktur telah mendapat pengakuan dari negara-negara lain. Kerjasama di sektor konstruksi menjadi salah satu bahasan kunjungan delegasi Namibia ke Indonesia.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono kepada delegasi Namibia mengatakan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) merupakan BUMN yang paling ekspansif melakukan ekspor jasa konstruksi ke luar negeri.
“Keputusan Namibia untuk melibatkan Wika membangun infrastruktur di sana adalah benar. Dalam hal manajerial, Wika memiliki standar operasi yang bagus, baik dari segi keamanan maupun kualitas, karena salah satu perusahaan konstruksi terbesar di Indonesia,” terangnya, dalam keterangan tertulis, Jakarta, Kamis (30/8/2018).