”Untuk yang rights issue kan minimal itu Rp6,8 triliun jadi lebih untuk melunasi hutang yang ada seperti di perbankan juga dengan vendor," kata Merza.
Baca Juga: Smartfren Telecom Ditinggal Salah Satu Direkturnya
Tahun ini, perseroan menargetkan bisa memiliki 20 juta pengguna hingga akhir tahun 2018. Di mana sepanjang semester I tahun ini, perseroan sudah memiliki sekitar 9,5 juta pelanggan yang keseluruhannya adalah pelanggan long term evolution (LTE). Target jumlah pelanggan Smartfren di tahun ini naik 33,33% dari tahun lalu hanya menargetkan 15 juta pelanggan.
Deputy CEO Smartfren Djoko Tata Ibrahim pernah mengatakan, perseroan optimistis bisa mencapai target tersebut mengingat saat ini FREN memang kian gencar menggenjot kinerja dengan berbagai ekspansi.
“Salah satunya dengan menambah layanan-layanan baru untuk memenuhi kebutuhan pelanggan baru maupun yang sudah lama, seperti penambahan produk data unlimited yang banyak digemari pelanggan,” tuturnya.