Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Defisit Transaksi Berjalan Bengkak, Investor Bisa 'Kabur' dari RI

Giri Hartomo , Jurnalis-Rabu, 03 Oktober 2018 |13:20 WIB
   Defisit Transaksi Berjalan Bengkak, Investor Bisa 'Kabur' dari RI
Menteri Keuangan Sri Mulyani (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Pemerintah saat ini terus berusaha untuk menekan angka defisit transaksi berjalan (Current Account Defisit/CAD). Sebab hingga triwulan ketiga ini, angka defisit transaksi berjalan Indonesia masih bengkak.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pemerintah sangat optimis jika defisit transaksi berjalan bisa terus turun hingga akhir tahun 2018. Bahkan dirinya memperkirakan CAD Indonesia bisa berada di angka 3% dari Product Domestic Bruto (PDB) pada akhir tahun 2018.

"CAD dalam. Sampai akhir tahun bisa turun 3% dari PDB," ujarnya dalam acara Economic Outlook UOB di Hotel Raffles, Jakarta, Rabu (2/10/2018).

 Baca Juga: Defisit Neraca Berjalan 2018 Diprediksi Bengkak Jadi USD25 Miliar

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu menambahkan, salah satu upaya untuk menekan CAD adalah dengan mengurangi impor dan menggenjot ekspor. Sebab menurutnya, angka impor Indonesia saat ini hingga kuartal III 2018 masih sangat tinggi.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement