"Total impor capital goods mencapai 15,9% pertumbuhannya dan barang intermediary mencapai 17,8%," ucapnya.
Selain itu, pemerintah juga tengah mendorong penerapan B20 yang telah diresmikan beberapa waktu lalu. Tujuannya adalah untuk mengurangi impor bahan baku untuk minyak.
"Makanya ada B20 untuk biodiesel kurangi porsi minyak dan gas. Karena salah satu kontributor impor yang tinggi karena konsumsi minyak," jelasnya.
Baca Juga: Soal Defisit Transaksi Berjalan, Sri Mulyani: Saya Tak Akan Berhenti Ngomel