"Kita tentu harus memiliki kemampuan meng-address apa? Tanggap darurat. Sekarang misalnya terjadi di Palu dan Donggala. Sangat membuat kita berfikir bagaimana menangani masa daruratnya," jelasnya.
Apalagi menurutnya, biaya yang dibutuhkan tidaklah sedikit. Sebab untuk pemulihan kembali daerah pasca bencana harus dibangun Infrastruktur yang benar-benar utuh yang manaembutuhkan dana yang cukup besar.
"Setelah tanggap darurat lewat, harus dibangun pembangunan kembali jembatan (misalnya). Dan itu bukan jembatan yang darurat tapi harus sudah permanen. Bangun sekolah, bangun Rumah Sakit (RS) lagi bangun jalan lagi permanen. Itu kan butuh dana yang besar," jelasnya.
Baca Juga: Jurus Sri Mulyani Kembalikan Ekonomi Palu dan Donggala Pascabencana