Dia mencontohkan, beberapa pembiayaan proyek infrastruktur yang digagas Kementerian Bappenas melalui Pembiayaan Investasi Non Anggaran Pemerintah (PINA) sudah lebih dulu jalan.
Dari skema ini setidaknya sudah ada beberapa proyek pemerintah yang jalan tanpa harus bergantung dari APBN. ”Contoh struktur pendanaan yang digagas Bappenas dalam bentuk PINA. Ini sudah dipakai dalam mendanai jalan tol dan listrik,” katanya.
Dengan demikian, dirinya berharap melalui Infrastructure Forum ini dapat memperkuat citra Indonesia sebagai negara tujuan investasi global dan mendorong sektor swasta untuk semakin berperan dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia.
Sementara itu, Presiden Direktur PT Bank HSBC Indonesia Sumit Dutta mengatakan, agenda pembangunan infrastruktur yang dicanangkan bersama BKPM merupakan kunci untuk mendukung visi Indonesia menjadi ekonomi keempat terbesar di dunia pada 2045.