Selain itu, juga ada enam proyek dalam tahap transaksi, 53 proyek dan satu program industri pesawat dalam tahap penyiapan. Keseluruhan PSN berjumlah 223 proyek dan tiga program diperkirakan memiliki estimasi nilai investasi sebesar Rp4.150 triliun.
Untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan investasi proyek, pemerintah mengalokasikan dana Rp428 triliun dari anggaran negara dan daerah. Sumber pembiayaan BUMN dan BUMD sebesar Rp1.273 triliun serta memberikan porsi besar pada pihak swasta dengan nilai investasi mencapai Rp2.449 triliun.
”Pemerintah terus berupaya mencari solusi pembiayaan infrastruktur melalui skemaskema pembiayaan kreatif agar pembangunan infrastruktur di Indonesia tidak terlalu bergantung pada APBN dan APBD,” kata Wahyu.
KPPIP mencatat terdapat beberapa isu atau rintangan dihadapi dalam penyediaan PSN yang persentasenya berubah- ubah setiap tahun. Adapun rincian isu dihadapi dalam penyediaan PSN hingga Oktober 2018, yaitu isu perencanaan dan penyiapan sebesar 38%, isu pembebasan lahan sebesar 36%, isu pelaksanaan konstruksi 12%, isu pendanaan 8%, dan isu perizinan 6%.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, pembiayaan merupakan salah satu tantangan utama dalam membangun infrastruktur.
Karena itu, menemukan skema dan sumber yang inovatif untuk melengkapi pembiayaan konservatif dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) pun mutlak diperlukan. (Oktiani Endarwati)
(Feb)
(Rani Hardjanti)