Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Bekraf: RI Aktif Rangkul Ekonomi Digital

Dani Jumadil Akhir , Jurnalis-Kamis, 11 Oktober 2018 |20:53 WIB
Bekraf: RI Aktif Rangkul Ekonomi Digital
Ilustrasi: Foto Shutterstock
A
A
A

Saat ini, industri blockchain memasuki tahap permainan saham, lebih dan lebih banyak modal memperhatikan blockchain, tetapi industri juga memiliki situasi yang keseragaman bisnis, modal tidak merata yang memiliki sisi baik dan buruk dan satu lagi pengawasan tidak mendukung atau memadai.

 Pertemuan IMF-WB, Presiden Jokowi Ingin Kembangkan Inovasi Fintech di Indonesia

Pada saat yang sama, blockchain memiliki batas profesional tertentu, untuk investor biasa dalam analisis logika white paper dan sering bingung akan kepastian apakah aplikasi dapat mendarat. Kelemahan umum pengetahuan dalam bidang ini dan keinginannya cenderung digunakan oleh sumber-sumber informasi yang buruk.

"Kami akan berfokus pada laporan industi blockchain,berita terkini,data pasar, interpretasi teknis dan kedalaman yang eksklusif, serta untuk membantu mereka memahami pengetahuan blockchain, mengumpulkan informasi penting dari daerah yang tepat serta nilai riil pra-kontrak dari informasi yang kompleks.” kata Jack Sun.

Pengembangan industri tidak bisa dipisahkan dari bimbingan departemen pemerintah tapi juga tidak terlepas dari penyebaran media. "Kami sangat berharap dalam layanan informasi memberikan investor pendidikan, penelitian mendalam dan opini publik pengawasan empat area efektif untuk membantu pengembangan blockchain Indonesia dan bahkan menjadi media blockchain paling profesional di Asia Tenggara,” tukasnya.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement