Pidato Jokowi dibacakan di hadapan Managing Director IMF Christine Lagarde, Secretary IMF Jianhai Lin, President World Bank Kim Jim Yong, Chairman Annual Meetings 2018 sekaligus Menteri Keuangan Finland Petteri Orpo. Selain itu dihadiri gubernur bank sentral serta para pemimpin negara dari Laos, Kamboja, dan Myanmar serta delegasi dari 189 negara.
Para menteri kabinet kerja juga hadir, di antaranya Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas Bambang Brodjonegoro, Menko Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menko Bidang Kemaritiman Luhut Pandjaitan, Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani.
Baca Juga: Presiden World Bank Ungkap Ada 2 Masalah Besar bagi Negara Kaya dan Miskin
Sebelumnya, President World Bank Kim Yong Jim juga mengapresiasi pidato yang yang disampaikan Presiden Jokowi. Dalam acara yang merupakan rangkaian Pertemuan Tahunan IMF-World Bank 2018 tersebut, Jokowi memberikan pidato dengan menggambarkan kondisi global saat ini seperti serial film 'Game of Thrones'.
Baca Juga: Indonesia Dapat Komitmen Investasi di Bidang Infrastruktur Rp202 Triliun
Dia menyatakan, saat ini terjadi perang dagang atau persaingan ketat antar negara-negara maju untuk memperoleh kemakmuran perekonomian tanpa mempedulikan kemakmuran ekonomi dunia. Kim Yong Jim pun memuji pidato Jokowi saat dirinya juga berkesempatan memberikan sambutan dalam acara tersebut.
"Saya harus akui ketika mendengar sambutan Presiden Joko Widodo, saya berpikir sebaiknya kita pulang, karena tidak bisa memberikan pidato yang baik seperti Mr Joko Widodo," kata Jim saat memulai pidatonya di tempat yang sama.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)