Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pencairan Pinjaman Rp15 Triliun dari ADB, Wapres JK: Lagi Didata

Yohana Artha Uly , Jurnalis-Sabtu, 13 Oktober 2018 |14:37 WIB
Pencairan Pinjaman Rp15 Triliun dari ADB, Wapres JK: Lagi Didata
Foto: Wapres JK di Bali (Yohana/Okezone)
A
A
A

NUSA DUA - Asian Development Bank (ADB) memberikan pinjaman senilai hingga USD1 miliar atau setara Rp15,1 triliun (kurs Rp15.100 per USD) sebagai bantuan darurat untuk mendukung keperluan anggaran secepat mungkin dan upaya rekonstruksi di daerah terdampak bencana.

Pinjaman ini diberikan untuk penanganan bencana alam di Lombok, Nusa Tenggara Barat serta Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng).

Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla (JK) menyatakan, pencairan kebutuhan dana tersebut menunggu data dari kerusakan infrastruktur di kedua provinsi tersebut.

"Jumlahnya lagi dihitung dengan apa yang harus dibangun. Estimasi belum dihitung, lagi didata semua kerusakan rumah, infrastruktur, dan lain-lain, baru nanti kami bicarakan lagi dengan ADB, ujarnya di Hotel Laguna, Nusa Dua, Sabtu (13/10/2018).

 Baca Juga: Temui Presiden Jokowi, ADB Siapkan Rp15,1 Triliun untuk Bantu Pemulihan Sulteng

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement