Menanggapi hal tersebut, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pemerintah sengaja mendesain agar defisit APBN selalu menurun setiap tahunnya. Tujuannya adalah agar pemerintah tidak lagi menarik utang terus menerus setiap tahunya.
Sebab menurutnya, utang yang dilakukan pemerintah selama ini adalah untuk menutupi defisit APBN. Artinya, semakin kecil angka defisit APBN maka semakin kecil pula nominal utang pemerintah .
"Kalau dari difisit kan sudah kita kurangin dari 2,19% RUU APBN 2018 menjadi 1,84%. Itu saja sudah menunjukan sinyal kita makin hati hati," ujarnya saat ditemui di Gedung DPR-RI, Jakarta, Rabu (17/10/2018).
Baca Juga: Defisit APBN 2018 Capai Rp200,2 Triliun di September
Menurut Sri Mulyani, dirinya akan tetap berusaha keras agar setiap tahunnya defisit APBN bisa turun bahkan surplus. Akan tetapi berbagai situasi dan kondisi membuat posisi pemerintah berada di persimpangan.
"Spiritnya dari pemerintah adalah pemerintah bersama dengan DPR mempunya kepentingan membuat APBN 2019 itu lebih kredibel," ucapnya.