Di satu sisi pemerintah sangat ingin menggenjot pendapatan negara agar bisa lebih besar. Namun di sisi lain, pemerintah juga harus realistis dalam menargetkan penerimaan negara ini.
"Artinya sedapat mungkin angka-angka mengenai estimasi penerimaan itu betul betul menunjukan potensi yang realistis," ucapnya.
Baca Juga: Penerimaan Negara Tembus Rp1.312 Triliun di September 2018
Selain itu, pemerintah juga ingin agar anggaran belanja tetap digenjot. Sebab, belanja bisa menjadi salah satu penopang dari pertumbuhan ekonomi.
"Di satu sisi ada ambisi dan keinginan untuk menjaga momentum perekonomian tapi di sisi lain kita juga mewadahi kebutuhan dari belanja negara maupun di daerah," jelasnya.
(Dani Jumadil Akhir)