“Kinerja keuangan emiten dan perekonomian Indonesia secara domestik masih cukup baik hingga kuartal ketiga tahun ini, namun masih ada sejumlah risiko yang perlu diamati kedepannya antara lain harga minyak dunia cenderung naik, sedangkan harga batubara dan CPO yang masih tertekan karena permintaan yang turun,” papar Wafi.
Dengan memperhatikan pencapaian hingga kuartal ketiga dan risiko perekonomian baik secara domestik dan global kedepan, Bahana masih merekomendasikan beli untuk beberapa saham pilihan yang terbilang aman dan tahan uji ditengah berbagai gejolak yang ada, di antaranya saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), emiten yang satu ini terbilang masih akan mengantongi keuntungan hingga akhir tahun karena pengguna telekomunikasi dan paket data masih tinggi kedepannya, plus perusahaan telekomunikasi milik negara ini terbilang rajin membagi dividend.
Saham PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP), PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT Aces Hardware Tbk (ACES) dan PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) juga cukup menjanjikan karena didukung oleh daya beli masyarakat untuk kelas masyarakat menengah ke bawah yang masih kuat serta rencana kenaikan upah minimum propinsi yang direncanakan naik sekitar 8%. Tak ketinggalan saham PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) juga direkomendasikan beli oleh Bahana sebagai pemain terbesar dalam industri semen yang sudah memiliki jaringan di hampir seluruh Indonesia.
(Feb)
(Rani Hardjanti)