CILOTO - Jumlah tenaga kerja asing pada kegiatan sektor minyak dan gas (migas) di Indonesia terus berkurang. Penurunan bahkan terjadi sejak tahun 2014 yang lalu.
Manajer Senior SDM KKKS SKK Migas Daniel Kurnianto mengatakan, pada tahun 2014 jumlah tenaga kerja asing di sektor migas sebanyak 1.140 orang. Selanjutnya pada tahun 2015, menurun menjadi 1.022 orang.
Kemudian pada 2016 juga kembali turun bahkan penurunannya drastis dimana jumlah tenaga kerja asing di Indonesia pada tahun tersebut mencapai 668 orang. Kemudian pada tahun 2017, tenaga kerja asing kembali turun hingga mencapai 404 orang.
Baca Juga: Produksi Turun tapi Cost Recovery Meningkat, Ini Alasan SKK Migas
Pada tahun 2018 diperkirakan akan kembali turun lagi. Di semester I-2018 saja, jumlah tenaga kerja asing seluruh Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) migas menyisakan 312 orang saja.
"Rasio penggunaan tenaga kerja asing sudah 1,25%. Bisa dibilang industri hulu migas sudah mandiri," ujarnya dalam acara sarasehan Media di Ciloto, Cianjur Jawa Barat, Jumat (9/11/2018).