Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kurangi Risiko Banjir, Infrastruktur Sabo Dam Indonesia Terbaik Kedua Setelah Jepang

Rikhza Hasan , Jurnalis-Jum'at, 23 November 2018 |14:28 WIB
Kurangi Risiko Banjir, Infrastruktur Sabo Dam Indonesia Terbaik Kedua Setelah Jepang
Infrastruktur RI (Foto: Kementerian PUPR)
A
A
A

JAKARTA - Indonesia-Jepang telah melakukan kerja sama yang berlangsung lama dan terus berkembang. Kerja sama dalam bidang infrastruktur dimulai sejak tahun 1968, umumnya pada sektor sumber daya air.

Baca Juga: Infrastruktur dan Pendidikan Masih Jadi Fokus Pemerintah Daerah

“Kerja sama dimulai pada pengembangan Daerah Aliran Sungai (DAS) Brantas, dengan konsep pengembangan irigasi lewat pembangunan Bendungan Sutami (1968-1973),” ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam Seminar "Meningkatkan Kualitas Hubungan Indonesia-Jepang yang Unggul dan Berdaya Saing" di Kampus Universitas Indonesia (UI), Depok, dikutip dari Instagram Kementerian PUPR, Jumat (23/11/2018).

Komitmen dan kepercayaan yang kuat menjadi kunci terjalinnya kerja sama yang baik antara Indonesia-Jepang yang telah menjalin 60 tahun hubungan diplomatik (1958-2018).

infras

Dalam upaya pengurangan risiko banjir, kerja sama Indonesia-Jepang dilakukan pada proyeksi rehabilitasi sungai sejak tahun 1971. Serta dalam pengendalian banjir lahar, Indonesia-Jepang bekerjasama dalam pembangunan Sabo Dam dan pelatihan Insinyur Indonesia menjadi Ahli Sabo.

Asal tahu saja, saat ini teknologi infrastruktur Sabo Dam di Indonesia menjadi terbaik ke-dua setelah Jepang. “Hingga kini sudah dibangun 646 bangunan Sabo Dam di Indonesia di antaranya 250 buah di lereng Gunung Merapi dan 92 buah di lereng Gunung Agung,” ujar Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, dikutip dari Instagram Kementerian PUPR, Jakarta, Jumat (23/11/2018).

Baca Juga: Indonesia-Belanda Fokus Realisasikan Pembangunan Tanggul Laut Jakarta

Menteri Basuki mengatakan kerjasama Indonesia-Jepang khususnya dengan Kementerian PUPR semakin kuat dan meluas ke sektor lain. Tak hanya menghasilkan infrastruktur fisik, kerjasama yang terjalin juga bermanfaat untuk transfer teknologi dan ilmu pengetahuan serta menghasilkan banyak tenaga ahli.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement