“Hal ini sudah menyesuaikan dengan internasional best practice dalam peningkatan efisiensi penyelesaian transaksi bursa dan implementasi T+2 di pasar modal global seperti Jerman, Hong Kong, India, Korea Selatan, Rusia, Taiwan, dan Thailand,” kata dia.
Baca Juga: Implementasi T+2, OJK Waspadai Risiko Kegagalan yang Bakal Terjadi
Dia juga mengharapkan, implementasi percepatan transaksi dapat berjalan lancar, juga bisa menjadi sentimen positif bagi pasar modal Indonesia.
"Mudah-mudahan 2 hari ke depan lancar, kita pantau bersama-sama. Ini bukan hanya sekedar perubahan T+3 mnjadi T+2 tapi kita ingin memiliki standar yang lebih baik kepada industri pasar modal dunia," pungkasnya.
(Dani Jumadil Akhir)