“Saya dalam situasi yang sulit, sedangkan mereka memutuskan untuk memukul saya. Mereka telah bertindak tidak etis, mereka bertindak tidak bermoral dalam hubungan ini, jadi kita berpisah saja,” ujar Pendiri dan Pemilik Lion Air Rusdi Kirana.

Boeing pun tidak ingin mengomentari mengenai pernyataan Rudi Kirana tersebut. Namun, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Lion Air adalah pelanggan yang berharga dan Boeing mendukung mereka melalui masa sulit ini.
Dalam sebuah pernyataan, pabrikan yang berbasis di Chicago itu mencatat pesawat itu terus mengalami masalah kecepatan udara dan ketinggian pada penerbangan sebelumnya, bahkan setelah perawatan dilakukan. Boeing juga mengatakan, pilot pada penerbangan sebelumnya telah mengatasi masalah serupa dengan mengikuti prosedur yang sesuai. Bagi pihak Boeing, 737 Max sangat aman “seaman setiap pesawat yang pernah terbang di langit”.
Baca Juga: Menhub: Uang Santunan Ahli Waris Korban Lion Air Sudah Ada