JAKARTA - Perlambatan ekonomi China membuat Negeri Tirai Bambu tersebut memulai peralihan dari pertumbuhan yang didorong ekspor untuk lebih bergantung pada konsumsi domestik. Hal ini dinilai bisa menjadi kesempatan bagi Indonesia untuk menghasilkan produk ekspor yang diminati oleh China
"Nah ini yang perlu kita mulai, Indonesia harus fokus ke sektor manufaktur atau memproduksi barang-barang yang diminati oleh ekonomi China yaitu lebih ke barang-barang konsumsi," ujar Head Of Mandiri Institute Moekti Soejachmoen di Jakarta, Senin (21/1/2019).
Baca Juga: Pertumbuhan Ekonomi China 2018 Hanya 6,6%, Terendah dalam 28 Tahun
Menurutnya, ekonomi China yang melambat membuat impor sudah memiliki banyak perubahan. Jadi Indonesia pun harus mengikuti tren ekonomi yang tengah dilakukan oleh berbagai negara.
"Jangan sampai kita ketinggalan lagi, di mana Indonesia sering kali ketinggalan tren dunia. Lebih fokus ke manufakturing terutama untuk meng-adjsut harga komoditas yang turun," paparnya.