Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Menko Darmin Akui Kenaikan Harga Tiket Pesawat Picu Inflasi

Giri Hartomo , Jurnalis-Selasa, 22 Januari 2019 |11:33 WIB
Menko Darmin Akui Kenaikan Harga Tiket Pesawat Picu Inflasi
Foto: Giri Hartomo
A
A
A

JAKARTA - Kenaikan harga tiket pesawat tengah menjadi perhatian masyarakat Indonesia belakangan ini. Naiknya harga tiket pesawat ini dinilai Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi masih berada di bawah tarif batas atas.

Menanggapi hal tersebut, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, kenaikan tarif pesawat pasti akan ada pengaruhnya terhadap inflasi. Meskipun begitu, dirinya belum bisa memastikan berapa persen pengaruhnya terhadap inflasi.

 Baca Juga: Harga Tiket Pesawat Naik dan Layanan Bagasi Tak Lagi Gratis Sumbang Inflasi

Menurut Darmin, lebih baik menunggu data resmi dari Badan Pusat Statistik (BPS). Karena biasanya, BPS merincikan berapa besar dampaknya termasuk rincian tarif pesawat dari masing-masing pesawat.

"Tentu akan ada pengaruhnya. Wah saya enggak tahu berapa harganya tarifnya berapa masing-masing. Itu nanti akan ada di datanya BPS setiap bulan itu ada jadi jangan tanya sekarang," ujarnya saat ditemui di Kantor Kementerian Perekonomian, Jakarta, Selasa (22/1/2019).

Darmin menjelaskan, dalam empat tahun terakhir ini ada tiga hal yang memengaruhi inflasi. Pertama adalah harga pangan yang masih menjadi penyumbang tertinggi.

 Baca Juga: Tarif Tiket Pesawat Terbang Sumbang Inflasi Terbesar Selama Lebaran

Kemudian sektor kedua yang menjadi penyumbang inflasi sektor perhubungan salah satunya tiket pesawat. Dan yang terakhir adalah sektor pendidikan meskipun sangat rendah sekali dalam menyumbang inflasi.

"Selama empat, lima tahun terakhir, inflasi kita itu bukan lagi memang pangan masih tinggi berpengaruh, tetapi selain itu dia perhubungan (tiket pesawat) baru setelah itu pendidikan. Tiga itu saja," katanya.

Darmin menjelaskan, meskipun belum jadi nomor satu penyumbang inflasi, namun pada musim tertentu biasanya tiket pesawat menjadi penyumbang tertinggi inflasi. Khususnya pada musim Lebaran, Natal dan Tahun Baru.

"Tapi dia bukan nomor satu. Kadang-kadang pada bulan tertentu dia bisa nomor satu misalnya Lebaran, habis Lebaran, Natal, Tahun Baru itu bisa," ucapnya.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement