Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pembangunan Infrastruktur Kerakyatan Diprioritaskan

Koran SINDO , Jurnalis-Kamis, 24 Januari 2019 |10:10 WIB
Pembangunan Infrastruktur Kerakyatan Diprioritaskan
Ilustrasi: Foto Koran Sindo
A
A
A

Selain bendungan, juga dibangun 949 buah embung alami. Tahun 2019 akan ditambah 104 embung, yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia sehingga total 1.053 embung. Dalam pembangunan konektivitas, Kementerian PUPR terus meningkatkan kondisi jaringan jalan nasional tol dan nontol.

Pemerintah mendorong pembangunan jalan tol pada ruas jalan yang layak secara ekonomi dan finansial oleh pihak swasta atau melalui skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

Dengan demikian, anggaran APBN dapat digunakan untuk pembangunan jalan di perbatasan, pulau terdepan dan terpencil. Hingga 2014, panjang jalan tol di Indonesia adalah 780 km. Dalam empat tahun (2015–2018), panjang jalan tol di Indonesia yang dioperasikan bertambah 782 km dan ditargetkan ada tambahan 895 km jalan tol dioperasikan pada 2019, sehingga dalam lima tahun dioperasikan 1.677 km.

Adapun sejak 2015–2018, pemerintah telah membangun 3.432 km jalan nasional, termasuk di dalamnya jalan perbatasan. Pada 2019 akan dibangun tambahan 409 km jalan baru, sehingga total jalan terbangun hingga 2019 akan menjadi 3.841 km.

Jalan perbatasan juga dibangun di Kalimantan, Nusa Tenggara Timur, dan Papua. Jalan Trans Papua sebelumnya sudah dibangun hingga 2014 sepanjang 2.590 km.

“Pada 4 tahun terakhir, kita berhasil menyambungkan semua 945 km, sehingga pada 2019 dilanjutkan dengan peningkatan kualitas jalannya. Seperti ruas Wamena–Nduga yang ada insiden kemarin, semua sudah tembus kecuali jembatannya,” ujar Menteri PUPR.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement