Korban Meninggal Sudah 68 Orang
Sementara itu Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan bahwa hingga kemarin siang tercatat 68 orang meninggal dunia, 7 orang hilang, 47 orang luka-luka, dan 6.757 orang mengungsi akibat banjir, longsor, dan puting beliung di Sulsel. Sebanyak 188 desater dampak bencana di 71 kecamatan yang tersebar di 13 kabupaten/kota, yaitu Jeneponto, Maros, Gowa, Kota Makassar, Soppeng, Wajo, Barru, Pangkep, Sidrap, Bantaeng, Takalar, Selayar, dan Sinjai.
“Kerusakan fisik meliputi 550 unit rumah rusak, di antaranya 33 unit hanyut, 459 rusak berat, 30 rusak sedang, 23 rusak ringan, dan 5 tertimbun. Selain itu 5.198 unit rumah terendam, 16,2 km jalan terdampak, 13.326 hektare sawah terdampak, dan 34 jembatan, 2 pasar, 12 unit fasilitas peribadatan, 8 fasilitas pemerintah, dan 65 unit sekolah,” ungkap Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, dalam siaran persnya kemarin.
Sutopo menjelaskan, daerah yang paling parah mengalami dampak banjir dan longsor adalah Kabupaten Gowa, Kota Makassar, Jeneponto, Marros, dan Wajo. Di Gowa mi - salnya, tercatat 45 orang meninggal dunia, 3 orang hilang, 46 orang luka-luka, 2.121 orang mengungsi, 10 rumah rusak di mana 5 rusak berat dan 5 tertimbun, 604 rumah terendam, dan 1 jembatan rusak.
(Herni Amir/Binti Mufarida)
(Kurniasih Miftakhul Jannah)