Tidak stabilnya ekonomi global tidak terlepas dari kebijakan moneter yang diterapkan oleh Amerika Serikat. Seperti salah satu contohnya adalah perang dagang antara Amerika Serikat dengan China hingga kenaikan suku bunga acuan oleh the Fed.
"Kita juga melihat kebijakan-kebijakan ekonomi terutama yang berasal dari AS. Baik oleh The Fed maupun dari eksekutifnya serta perang dagang dengan Tiongkok serta pelemahan dari perekonomian RRT yang semuanya akan memiliki potensi dampak kepada ekonomi dalam negeri," kata Ani.
Baca Juga: Rayakan HUT Ke-64, Gubernur BI Minta ISEI Berkontribusi pada Ekonomi Negara
Sri Mulyani menambahkan KSSK akan terus mengawasi segala komponen yang dapat memengaruhi ekonomi dalam negeri. Sehingga stabilitas ekonomi di tahun 2019 bisa tetap terjaga.
"Ini adalah komitmen kita bersama menjaga ekonomi Indonesia dan stabilitas keuangan sehingga kita bisa mendukung stabilitas keuangan dengan pertumbuhan, kesempatan kerja dan pengurangan kemiskinan," jelasnya.
(Feby Novalius)