JAKARTA - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Trikasih Lembong menyebutkan tidak ada dampak negatif dari investasi asing, yang masuk ke sejumlah perusahaan rintisan teknologi skala besar atau unicorn di Indonesia.
Menurut Tom, sapaan akrabnya, modal asing, yang mengalir ke sejumlah raksasa digital itu menunjukkan tingkat pamor perusahaan yang disuntikkan modalnya.
"Kalau sudah ngomong raksasa digital seperti Go-jek, Tokopedia, Bukalapak, atau Traveloka, maka semakin banyak modal yang mengalir, ya semakin baik karena (saingannya) bukan lagi lokal, tapi regional dan global," katanya, dikutip dari Antaranews, di Jakarta, Rabu (6/2/2019).
Baca Juga: Dapat Dana Segar Rp14 Triliun, Go-Jek Lebarkan Sayap ke Vietnam hingga Thailand
Skala unicorn menunjukkan bahwa perusahaan start up tersebut telah memiliki valuasi di atas USD1miliar.