Menurutnya, penurunan harga ini berdasarkan formula yang telah ditetapkan pemerintah. "Kita mengikuti aturan itu," tuturnya.
Dia menyatakan, penurunan harga tidak mengurangi pasokan Premium di setiap SPBU. Nicke memastikan, Pertamina akan terus memonitor penyaluran premium ke setiap SPBU.
Dia menyebutkan, total penyaluran Premium di seluruh Indonesia mencapai 10,5 juta kilo liter (KL) untuk tahun lalu maupun di tahun ini. Kata dia, bila memang terjadi kelangkaan Premium, maka masyarakat dapat melaporkannya pada Pertamina.
"Apalagi sekarang ada call center 135, ya dilaporkan saja kalau ada kelangkaan," katanya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)