”Yang sadar dan tahu melakukan promosi melalui medsos masih sangat minim,” ungkapnya.
Solusinya, kata Yudi, pemerintah harus meningkatkan pemahaman tentang digitalisasi, dan potensi media sosial sebagai sarana promosi kepada para UMKM. Pasalnya, pengetahuan akan hal tersebut masih sangat minim pendampingannya.
“Masih sangat banyak sekali pelaku usaha yang belum membuat medsos, bahkan tidak sedikit pula yang sudah punya hanya saja tidak bisa mengoperasikan karena dibuatkan orang. Lantas bagaimana mereka bisa mempromosikan produknya kalau tidak punya akun atau tidak mengoperasikan medsos,” katanya.
Baca Juga: UMKM Diminta Manfaatkan UU Penjaminan