Baca Juga: Pemerintah Berhasil Cegah Pemborosan Uang Negara hingga Rp46 Triliun
Kemudian pada tahun 2017, menurut Yusuf, upaya yang berkelanjutan ini juga berhasil melakukan efisiensi terhadap anggaran senilai Rp41,15 triliun, lalu di refocusing untuk hal yang lebih prioritas.
Ini awalnya, dan dengan dampak yang cukup signifikan ini, Kementerian/Lembaga dan Pemerintah daerah juga menjadi semakin semangat untuk melakukan pembenahan anggaran. Di tahun 2018, tercatat senilai Rp65,1 Triliun kembali berhasil diefisiensikan.
"Kami semua bersemangat atas capaian yang positif ini, karena asistensi Kementerian RB memberikan dampak yang snow-balling, meluaskan knowledge learning, dan jika ini semakin meluas kita yakin pemerintahan akan semakin menunjukkan kinerja yang berkelas dunia, sebagaimana target capaian Grand Desain Reformasi Birokrasi di penghujung 2024 nanti," ujar Yusuf.
Sebagai informasi, Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto kembali membuat pernyataan kontroversi dengan mengatakan kebocoran anggaran negara mencapai 25%.
(Feby Novalius)