JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) buka suara terkait pembangunan infrastruktur yang banyak dikritik. Pembangunan infrastruktur dinilai tidak efisien dan tidak tepat sasaran.
Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Danis Sumadilaga mengatakan, pembangunan infrastruktur bukanlah sebagai ajang bermewah-mewahan. Melainkan murni untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Baca Juga: Pakai Skema KPBU, Penyediaan Air Bersih untuk Masyarakat Bisa Ditingkatkan
Sehingga tidak benar anggapan jika infrastruktur tidak efisien. Pasalnya, pembangunan sudah melalui proses kajian yang mendalam oleh pemerintah.
"Infrastruktur bukan untuk bermewah-mewahan. Tapi intinya infrastruktur ini untuk masyarakat Indonesia juga secara keseluruhan juga manfaatnya," ujarnya, dalam acara diskusi di Hotel Milenium, Jakarta, Rabu (27/2/2019).