"Yang paling penting buyer dikejar. Pameran ini sudah paling besar dibandingkan pameran di Singapura, jadi ini merupakan pameran di ASEAN. Indonesia harus mendorong pameran sepeti ini," jelasnya.
Di samping itu, pemerintah juga akan berusaha semaksimal mungkin untuk menarik investor agar menempatkan modalnya di Indonesia. Apalagi Indonesia memang menjadi banyak incaran investor luar negeri khususnya produk-produk mebelnya.
"Kita dorong Investor datang ke sini. Nilainya, Tanya ketua HIMKI dan pasukannya," ucapnya.
Selain itu lanjut Airlangga, pemerintah telah menyiapkan beberapa strategi khusus agar ekspor industri furnitur bisa tumbuh. Salah satunya memberikan keringanan fasilitas pajak, seperti tax allowance pada industri furnitur dan industri pendukung seperti lem, grendel, dan lainnya.

"Kami juga Mengusulkan insentif Super Tax Deduction untuk mendorong pengembangan SDM vokasi dan inovasi teknologi," ucapnya.