JAKARTA - Sepanjang 2018, PT Jasa Marga Tbk (JSMR) mencatatkan laba bersih sebesar Rp2,2 triliun atau sama dengan periode yang sama 2017 yang juga mencatat laba bersih sebesar Rp2,2 triliun. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.
Sementara pendapatan perseroan tercatat sebesar Rp36,97 triliun atau naik 5,56% dibandingkan akhir Desember 2017 yang tercatat sebesar Rp35,09 triliun. Sedangkan beban pokok pendapatan mengalami kenaikan 4,26% dari Rp29,78 triliun menjadi Rp 31,05 triliun.
Selain itu,kewajiban perseroan tercatat sebesarRp62,21 triliun atau naik 2,26% dibanding akhir tahun 2017 yang tercatat sebesar Rp60,83 triliun. Kemudian ekuitas perseroan tercatatsebesarRp20,19 triliun atau naik 10,02% dibanding akhir tahun 2017 yang tercatat sebesar Rp18,35 triliun.
Baca Juga: Ulang Tahun Ke-12 Okezone, Jasa Marga Paparkan Aplikasi Teknologi Industri Jalan Tol
Adapun aset perseroan tercatat sebesarRp82,41 triliun atau naik 4,06% dibanding akhir tahun 2017 yang tercatat sebesarRp79,19 triliun. Sebagai informasi, tahun ini Jasa Marga menargetkan akan mengoperasikan ruas tol baru sepanjang 244 km. Bila target itu tercapai, maka total panjang tol yang dikelola perseroan di seluruh Indonesia menjadi sekitar 600 km.
”Tahun ini, target kita akan mengoperasikan 244 km ruas tol baru, sehingga total panjang tol yang kita kelola bisa mencapai kira-kira 600 km pada rentang 2018-2019," kata Direktur Pengembangan Jasa Marga Adrian Priohutomo, dikutip dari Harian Neraca, Jakarta, Selasa (19/3/2019).
Baca Juga: Cari Modal, Jasa Marga Terbitkan Dinfra Rp1 Triliun
Adrian menyebutkan, salah satu ruas tol yang paling ditunggu untuk dapat segera beroperasi yakni Tol Layang Jakarta-Cikampek atau Japek Elevated sepanjang 36,4 km. Di mana tol tersebut ditargetkan sudah beroperasi tahun ini.
Begitu pula dengan proyek Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) II sisi barat, sambungnya, yang wajib rampung pengerjaannya tahun ini. Adapun ruas tersebut akan menghubungkan Cinere-Serpong-Kunciran-Cengkareng dalam satu jalur tol.
(Feby Novalius)