JAKARTA - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) akan membidik peluang pasar ekspor udang ke sejumlah negara yang produksi udangnya terimbas wabah penyakit "acute hepatopancreatic necrosis disease" (AHPND).
"Yang jelas, peluang pasarnya luar biasa. Seperti di Thailand atau negara lain, dengan adanya penyakit ini, produksi mereka turun bisa sampai 50% lebih," kata Direktur Jenderal Perikanan Budidaya Slamet Soebjakto dilansir dari Antaranews, Sabtu (23/3/2019).
Baca Juga: Philip Morris Indonesia Ekspor Perdana 9 Juta Batang Rokok
Meski tidak menyebutkan nilainya, Slamet yakin peluang besar ini akan dapat dimanfaatkan Indonesia yang hingga saat ini masih terbebas dari penyakit udang mematikan itu.
"Sekarang saja dunia masih kekurangan 500.000an ton udang. Ini jadi peluang Indonesia untuk memproduksi udang guna mengisi kekurangan di pasar," tuturnya.
Ketua Umum Shrimp Club Indonesia (SCI) Iwan Sutanto menyebut meski patut diwaspadai, penyakit AHPND menjadi berkah tersendiri bagi petani udang nasional.