”Selain itu, merupakan langkah kongkrit untuk meningkatkan ekspor dan investasi ke negara non tradisional melalui pemanfaatan dana NIA, termasuk melalui pemanfaatan peluang bisnis turunan," jelasnya.
Baca Juga: Wika Beton Bagi Dividen Rp17,5 per Saham
Sementara itu, Direktur Eksekutif LPEI Sinthya Roesly mengatakan, pembiayaan ini merupakan bentuk dukungan untuk meningkatkan volume nilai ekspor Indonesia. Selain itu, juga untuk menciptakan dan meningkatkan transaksi perdagangan kedua negara di bidang infrastruktur dan konstruksi, khususnya untuk negara tujuan ekspor non tradisional.
"Pembiayaan ini merupakan fasilitas yang disediakan pemerintah melalui Kementerian Keuangan yang diamanatkan pada LPEI. Ini untuk dukung ekspor nasional, khususnya di Aljazair. Di mana kita defisit karena impor migas cukup tinggi, sedangkan ekspor tidak terlalu besar," jelasnya.