Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menambahkan, proyek pembangunan rumah bersubsidi di Aljazair oleh Wika ini akan memberikan multiplier effect bagi Indonesia. Diantaranya mendorong strategi peningkatan ekspor ke negara non tradisional, serta membuka lapangan dan kesempatan kerja langsung bagi 1.343 tenaga kerja Indonesia.
"Kita berharap ini merupakan salah satu bentuk misi untuk mengekspor jasa kontruksi ke negara-negara yang dianggap non tradisional," katanya.
Baca Juga: WIKA Incar Kontrak di Dubai dan Taiwan Rp2,5 Triliun
Manfaat lainnya, berupa peningkatan nilai ekspor serta daya saing produk dan jasa Indonesia khususnya jasa konstruksi di pasar internasional, penetrasi pasar ke kawasan Afrika, serta meningkatkan nilai perdagangan bilateral Indonesia.
"Terutama dengan Aljazair yang dimana kita memiliki neraca perdagangan yang negatif, sebab negara ini pengekspor minyak dan gas yang termasuk cukup penting di dunia dan kita mengimpor dari Aljazair. Shingga dengan adanya kegiatan ekspor jasa termasuk kontruksi ini akan bisa mengurangi defisit transaksi perdagangan Indonesia dengan Aljazair," paparnya.
(Feby Novalius)