Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

WIKA Incar Proyek di Luar Negeri, Nilainya Rp10 Triliun

WIKA Incar Proyek di Luar Negeri, Nilainya Rp10 Triliun
Ilustrasi: Shutterstock
A
A
A

Selain itu, WIKA mendapatkan proyek untuk pembangunan 1.700 dan 2.250 unit logement di Aljazair dengan nilai kontrak USD100 juta atau sekitar Rp1 triliun. Lebih lanjut, emiten berkode saham WIKA tersebut juga mendapatkan proyek pembangunan jaringan perkeretaapian di kawasan Afrika. Proyek tersebut dikerjakan bersama dengan PT INKA (Persero), dan PT Len Industri Persero dengan modal senilai Rp40 triliun. “Belum tau kita nilainya [pendapatan atas proyek], karena 1000 km itu tidak sekaligus di tender, jadi ada beberapa paket,” jelasnya.

Sementara itu, di Filipina, WIKA tengah memproses tender proyek mass rapit transportation (MRT) dan jalur kereta api di negara yang sama. Selain itu, perseroan mengungkapkan, bakal membagikan dividen sebesar 20%-30% atas perolehan laba bersih sepanjang tahun 2018. Direktur Utama Wijaya Karya, Tumiyana pernah bilang, WIKA hanya akan membagikan dividen sebesar 20%—30% atas laba bersih periode 2018.”Itu belum dapat beritanya berapa, tapi kisarannya 20%—30%, karena ekspansi besar dan investasi WIKA tahun ini hampir Rp18,9 triliun. Jadi kita perlu untuk penguatan balance sheet,”ungkapnya.

ihsg

Berdasarkan laporan keuangan 2018, WIKA tersebut membukukan laba bersih Rp1,73 triliun. Dengan hasil tersebut maka diperkirakan dividen yang akan dibagikan senilai Rp346 miliar hingga Rp519 miliar. Pada tahun sebelumnya, WIKA menebar dividen tunai 20% dari laba bersih periode 2017. WIKA menebar dividen tunai total Rp240,41 miliar atau Rp26,8 per saham.

Dengan demikian, WIKA menurunkan rasio pembayaran dividen atau dividend payout ratio (DPR) dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Disebutkan, dividend payout ratio WIKA pada dalam tiga tahun sebelumnya yakni 20% pada 2014 dan 2015, serta 30% pada 2016. Kemudian target bisnis tahun ini, perseroan menargetkan perolehan kontrak baru berasal dari sektor swasta sebesar 29,73%, BUMN/BUMD sebesar 29,62%, investasi yang dilakukan perseroan sebesar 24,17%, dan pemerintah sebesar 16,48%. Dari situ, WIKA membidik penjualan Rp42,13 triliun dan laba bersih Rp3,01 triliun.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement