JAKARTA – Kejar pertumbuhan pasar di luar negeri, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) akan terus agresif membidik proyek-proyek di luar negeri. Bahkan perusahaan konstruksi plat merah ini menargetkan pendapatan atas proyek offshore sebesar Rp10 triliun pada 2019.
Direktur Operasi III Wijaya Karya Destiawan Soewardjono menargetkan, hal tersebut atas proyek WIKA di 9 negara. ”Orderbook kurang lebih Rp7 triliun, harapannya tahun ini bisa Rp10 triliun, tapi cita-cita saya bisa USD1 miliar sampai akhir tahun,” ujarnya dilansir dari Harian Neraca, Kamis (28/3/2019),
Adapun, proyek offshore yang digarap oleh WIKA di antaranya adalah pada April 2019, berhasil memenangkan tender untuk pengerjaan proyek pembangunan jembatan di Sarawak, Malaysia bersama dengan mitra setempat.“Serawak itu ada jembatan, kami sudah on going ada jembatan, dan kami yang terendah [menang tender] diharapkan bisa menjadi kontrak pada April ini, dengan nilai kontrak Rp200 miliar,” kata Destiawan.
Baca Juga: Sri Mulyani: Proyek Wika di Aljazair Bisa Kurangi Defisit Neraca Dagang