Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kurang dari 200.000 Tenaga Pengajar yang Masuk Golongan Kerja

Giri Hartomo , Jurnalis-Selasa, 02 April 2019 |10:33 WIB
Kurang dari 200.000 Tenaga Pengajar yang Masuk Golongan Kerja
PNS (Foto: Koran Sindo)
A
A
A

JAKARTA - Badan Kepegawaian Negara (BKN) mencatat jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) per 31 Desember 2019 adalah 4,1 juta. Jumlah tersebut sudah termasuk tenaga CPNS yang baru saja masuk.

Kepala Biro Humas BKN Muhammad Ridwan mengatakan, dari jumlah PNS 71,19% merupakan tenaga pendidik. Sementara 14,15% merupakan tenaga kesehatan. Sementara jika dilihat dari jabatannya, 11,03% menduduki jabatan struktural, 37,18% jabatan fungsional tertentu, dan 51,59% jabatan fungsional umum.

“Adapun dari total PNS, tercatat 71,19% sebagai tenaga pendidik, 14,15% merupakan tenaga kesehatan, dan 14,67% tenaga teknis,” ujarnya melalui keterangan tertulis, selasa (2/4/2019).

Baca Juga: Jumlah PNS di Indonesia Capai 4,1 Juta Pegawai

Meskipun secara persentase cukup besar, namun tenaga pendidik ini didominasi oleh kelompok usia 46-60 tahun. Sementara yang berada di usia 26-45 tahun (golongan kerja) masih sangat minim sekali.

“Tenaga pendidik didominasi oleh kelompok usia 46 -60 tahun, sedangkan yang masih berada pada golongan kerja muda atau antara usia 26 – 45 tahun terhitung minim jumlahnya kurang dari 200.00 guru,” jelasnya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement