Oleh sebab itu, pemerintah berupaya mengantisipasi dampak pelemahan ekonomi global dengan mengendalikan impor. Hal tersebut dilakukan dengan substitusi impor dalam negeri.
"Impor kita didorong oleh bahan baku dan barang modal maka perlu menyiapkan substitusi untuk barang tersebut," kata dia.
Selain itu, dilakukan juga dengan menggenjot ekspor, bukan hanya bergantung pada komoditas tapi juga produk manufaktur. Investasi juga akan terus didorong.
"Dengan fundamental ekonomi kita yang masih confident, pertumbuhan ekonomi terus di atas 5%, inflasi terjaga, maka optimistis investasi akan meningkat," katanya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)