"Tahun lalu defisit neraca perdagangan menjadi yang paling tinggi. Tahun 2019 ini, masalah mengenai CAD dan defisit perdagangan masih jadi tantangan terberat kita," ujarnya dalam diskusi ekonomi di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Rabu (24/4/2019).

Susi juga menilai, ada beberapa tantangan eksternal yang perlu diwaspadai Indonesia untuk bisa menekan defisit, yakni soal kebijakan moneter Amerika Serikat, perang dagang, Brexit, hingga harga komoditas.
Oleh sebab itu, pemerintah pun berupaya menekan defisit tersebut dengan berbagai langkah kebijakan. Di mana tahun ini akan fokus pada substitusi impor, menggenjot ekspor, dan mendorong investasi.
"Kita juga sedang memperbaiki daya saing ekonomi, karena itu merupakan kunci untuk menarik investasi. Ke depan insyallah akan mengalami perbaikan yang signifikan," katanya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)