"Hal ini menggambarkan bahwa pengelolaan korporasi kita secara umum membaik," kata Tumiyana.
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada Selasa (30/4), Wika menetapkan sebanyak 20 persen dari total laba yang dapat distribusikan ke pemilik entitas induk, yaitu sebesar Rp346,05 miliar sebagai dividen.
Baca Juga: Sri Mulyani: Proyek Wika di Aljazair Bisa Kurangi Defisit Neraca Dagang
Tahun ini Wika menargetkan laba bersih sebesar Rp3,01 triliun, kemudian penjualan sebesar Rp43,17 triliun.
Sedangkan untuk "order book", Wika menargetkan sebesar Rp145,1 triliun dan target kontrak baru di tahun ini sebesar Rp61,74 triliun.
Selain pembagian dividen, RUPST juga menyetujui usulan perubahan pengurusan Perseroan dengan susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan yang baru adalah sebagai berikut:
Komisaris Utama : Imam Santoso