SERBIA - Putih, padat, dan kaya rasa. Keju langka khas Serbia yang terbuat dari susu keledai tidak hanya lezat, tapi juga bagus untuk kesehatan. Hal ini dikatakan oleh produsen makanan itu, Slobodan Simic.
Kekurangannya hanya satu – dijual seharga 1.000 euro per kg atau hampir Rp16 juta, keju keledai itu bisa jadi keju paling mahal di dunia, seperti dilansir kantor berita AFP.
 Baca juga: Industri Makanan dan Minuman Diprediksi Tumbuh di Atas 9%
Keju keledai itu bermula ketika pada 2012, Simic dan sekelompok peternak memerah susu keledai dari sebuah kawanan yang terdiri dari sekitar 200 keledai. Kawanan keledai itu hidup di kawasan cagar alam di utara Serbia, yang Berna Zasavica.
Â
Susu keledai memiliki beberapa kesamaan dengan ASI dan disebut Simic sebagai obat yang bisa menyembuhkan berbagai penyakit, seperti asma dan bronchitis.
“Bayi manusia bisa minum susu ini dari hari pertama, tanpa perlu diencerkan,” kata Simic seraya menyebutnya sebagai “keajaiban alam.”
 Baca juga: Gurihnya Industri Kuliner Bikin Ekonomi Nasional Menggeliat
Meski minimnya riset ilmiah menyulitkan untuk menilai kekayaan nutrisinya, susu keledai itu kaya protein dan diakui PBB sebagai makan alternatif bagi mereka yang alergi susu sapi.
Tapi “Yang belum dilakukan oleh siapa pun di dunia dan bisa membuatnya adalah keju keledai,” kata Simic mengenai produk andalannya.
Susu keledai memiliki kadar kasein yang rendah. Kasein adalah sejenis protein yang berfungsi sebagai perekat dalam pembuatan keju.
Tapi seorang staf di Zasavica menemukan sebagian susu keledai bisa dicampur dengan susu keju untuk mendapat bentuk keju yang mudah hancur.
 Baca juga: Rupiah Melemah, Siap-Siap Harga Mi Instan hingga Roti Bakal Naik
Campuran itu juga membantu mengkompensasi produksi susu keledai yang hanya sedikit. Keledai biasanya hanya memproduksi kurang dari satu liter sehari atau sedikit sekali dibandingkan produksi susu sapi. Setiap sapi rata-rata bisa mencapai 40 liter per
Follow Berita Okezone di Google News