JAKARTA - Pengembangan lapangan proyek LNG Lapangan Abadi di Blok Masela, Maluku akan akan memakan biaya USD18,5 miliar-USD19,8 miliar.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan mengatakan, blok Masela adalah investasi asing terbesar sejak 1968 dan simbol pembangunan di Indonesia Timur.
"Ini Simbol pembangunan di Indonesia Timur yang berskala global setelah Freeport Indonesia," ujar Jonan.
Pada saat pembangunan, menurut Jonan, Proyek Blok Masela dapat menyerap 30 ribu tenaga kerja langsung maupun pendukung, dan saat beroperasi akan menyerap tenaga kerja antara 4.000 – 7.000 orang termasuk pembangunan industri petrokimia.
Baca selengkapnya: Investasi Blok Masela Terbesar Setelah Freeport
(Fakhri Rezy)