Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Akuisisi Perusahaan India, Kino Perluas Penetrasi Pasar di Asia Selatan

Akuisisi Perusahaan India, Kino Perluas Penetrasi Pasar di Asia Selatan
Ilustrasi: Foto Shutterstock
A
A
A

JAKARTA - Genjot pertumbuhan bisnis, PT Kino Indonesia Tbk (KINO) bakal memperluas pasar di Asia Selatan, setelah mengakuisisi Linanda Consumer India Private Limited, perusahaan asal India.

Perseroan melakukan penandatanganan dokumen terkait rangkaian proses pengambilalihan saham Linanda Consumer India Private Limited pada 18 Juli 2019. Demikian dikutip Harian Neraca, Jakarta, Rabu (24/7/2019).

 Baca Juga: KINO Akuisisi Saham Kino Food Senilai Rp74,88 Miliar

Total nilai transaksi dari aksi korporasi itu sebesar INR100.000 atau setara Rp20,19 juta (dengan kurs Rp201,92 per rupee). Transaksi terdiri dari PT Kino Indonesia Tbk. sebesar INR10.000 dan Kino International Pte Ltd sebesar INR90.000.

Kino International merupakan entitas anak dari Kino Indonesia. Perseroan menggunakan dana dari kas internal untuk aksi korporasi ini.

Direktur dan Sekretaris Perusahaan Kino Indonesia Budi Muljono mengatakan, pengambilalihan saham tersebut secara tidak langsung diharapkan dapat memberikan imbal hasil yang positif terhadap keuangan Grup Kino secara konsolidasian. Pengambilalihan ini merupakan langkah strategis perseroan untuk penetrasi pasar internasional.

”Terutama Asia Selatan karena pasar India dan negara sekitarnya memiliki prospek dan respon yang cukup bagus untuk menerima produk Grup Kino,” ujarnya.

 Baca Juga: Kino Indonesia Sisakan Dana IPO Rp133,1 Miliar

Di kuartal pertama 2019, KINO membukukan pertumbuhan laba sebesar Rp306,13 miliar atau tumbuh tajam 851% dibandingkan priode yang sama tahun lalu Rp32,19 miliar.

Kata Budi Muljono, selain dari pendapatan penjualan, raihan laba tersebut disokong pula oleh selisih nilai investasi dengan nilai wajar aset neto yang diperoleh pada saat anak perusahaan KINO yaitu PT Kino Food Indonesia diakuisisi oleh entitas induk. Dimana nilai keuntungan tersebut mencapai Rp264,21 miliar.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement