Adapun inflasi kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau yang sebesar 0,24% dengan andil 0,04%. Serta kelompok perumahan, air, listrik, gas, bahan bakar sebesar 0,14%, dengan andil sebesar 0,04%. Lalu kelompok kesehatan mengalami inflasi sebesar 0,18% dengan andil 0,01%.
Sebaliknya kelompok transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan mengalami deflasi sebesar 0,36% dengan andil deflasi sebesar 0,06%. Di mana penyumbang utama deflasi yakni tarif angkutan antar kota dengan andil 0,04%, angkutan udara 0,03%, angkutan kereta api 0,01%.
"Terjadinya penurunan ini karena Ramadan dan Lebaran berakhir permintaan pun kembali normal, sehingga tarif turun. Untuk angkutan udara juga ada kebijakan penurunan tarif batas dan harga tiket pesawat murah yang murah di waktu tertentu," katanya.
(Feby Novalius)